Rosela Merah Alternatif Obat Herbal Untuk Penurun Hipertensi


Rosela Merah
Pada umumnya masyarakat lebih mengenal dengan nama Rosela, Rosella atau Roselle ( Hibiscus sabdariffa L. ). Dari segi kesehatan, ternyata Rosela mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit. Menurut penelitian, bunga rosella, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal (juicy), misalnya Rosela Merah atau Bunga Rosela untuk mencegah Penyakit Kanker dan Radang.

Kandungan Kimia

Rosella Merah mengandung gosipetin, antosianin, dan glukosid hibiscin.
Dalam pengobatan tradisional sering digunakan/dipercaya untuk mengatasi atau mencegah penyakit Kanker dan Radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, menurunkan kekentalan darah, menurunkan tekanan darah, dan menstimulasi gerakan usus, penyakit jantung, hipertensi, sakit saraf, sakit pencernaan. Selain itu, dapat mencegah terbentuknya batu ginjal dan melancarkan buang air besar atau sebagai peluruh air seni.
Ini merupakan salah satu minuman kesehatan yang perlu anda pertimbangkan untuk menu minuman anda di rumah, di kantor dan dimana saja anda berada. Kelopak bunga Rosela dapat diolah sebagai bahan minuman segar berupa sirup dan teh, selai dan ekstrak minuman, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal, yaitu Rosela Merah. Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Asam amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga Rosela, termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu, Rosela juga mengandung protein dan kalsium.
Di Malaysia, Roselle juga disebut Asam paya, Asam kumbang atau Asam susur, merupakan tumbuhan yang mempunyai keluarga yang sama dengan bunga raya/sepatu (Hibiscus rosasinensis). Tumbuhan Roselle ada yang mengatakan berasal dari India tetapi ada juga pendapat yang mengatakan Roselle berasal dari Afrika Barat. Tumbuhan Roselle ini semula diperkenalkan di Malaysia sejak lebih dari tiga abad yang lampau. Di India Barat disebut dengan Jamaican Sorrel.
Pohon Roselle tumbuh dari biji/benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3 - 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga Roselle berwarna cerah, Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga raya/sepatu. Bagian bunga Roselle yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi pelbagai jenis makanan seperti minuman, jelly, saos, serbuk (teh ) atau manisan Roselle. Daun muda Roselle bisa juga dimakan sebagai ulam atau salad. Sementara itu di Afrika, biji Roselle dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Di Sudan, Roselle diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan Karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan.
Pohon Roselle adalah sejenis perdu yang mudah ditaman. Cara penanamannya dengan menggunakan biji yang kering kemudian disemai.
Tumbuhan herba ini ternyata mampu berfungsi sebagai bahan antiseptik, penambah syahwat, agen astringen. Tanaman ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional seperti batuk, ketidaknyamanan, lesu, demam, tekanan perasaan, gusi berdarah (skurvi) dan mencegah penyakit hati. Bunga Roselle banyak digunakan untuk pembuatan jus, saos, sirup dan juga sebagai bahan pewarna pada makanan.
Ekstrak daripada kuncup bunganya ternyata mampu berfungsi sebagai antispasmodik (penahan kekejangan), antihelmintik (anti cacing) dan antibakteria. Selain itu rosella ternyata mampu menurunkan kadar penyerapan alkohol. Daun tumbuhan herba ini juga bisa digunakan untuk merawat luka, penyakit kulit dan gigitan serangga.
Di India, biji Roselle digunakan untuk mengobati penyakit kulit, kekurangan darah dan kelesuan.

Bagian yang digunakan : Bunga, daun dan biji
Bahan penting yang terkandung dalam kelompak bunga Roselle : Gossy peptin anthocyanin dan glucoside hibiscin yang mempunyai efek diuretic dan choleretic, memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, meningkatkan kinerja usus serta berfungsi sebagai tonik (obat kuat).
Nilai kandung dalam Kelopak segar Dalam 100 gram :
Air 9.2 g , Protein 1.145 g , Lemak 2.61 g , Serat 12.0 g , Abu 6.90 g , Kalsium 1,263 mg
Fosforus 273.2 mg , Zat Besi 8.98 mg , Karotena 0.029 mg , Thiamine 0.117 mg
Riboflavin 0.277 mg , Niacin 3.765 mg , Asid Askorbik 6.7 mg

Dari penelitian terbukti bahwa kelopak bunga Roselle mempunyai efek anti-hipertensi, kram otot dan anti infeksi-bakteri. Dalam eksperimen ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga Roselle mengurangi efek alcohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Kelopak bunga Roselle juga diketahui membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat kekentalan darah. Ini terjadi karena asam organic, poly-sakarida dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga Roselle sebagai Farmakologi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kelopak bunga Roselle mengandung vitamin C dalam kadar tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit.

Manfaat kelopak bunga Roselle :

·         Dapat mengurangi kepekatan/kekentalan darah
·         Membantu proses pencernaan
·         Mencegah peradangan pada saluran kencing dan ginjal
·         Penyaring racun pada tubuh
·         Mencegah kekurangan Vitamin C
·         Melancarkan peredaran darah
·         Melancarkan buang air besar
·         Menurunkan kadar penyerapan alcohol
·         Penahan kekejangan

Penyakit yang dapat diobati : Tekanan Darah Tinggi , Batu Ginjal , Batuk , Lemah Syahwat , Lesu , Demam , Tekanan Perasaan , Gusi berdarah , Penyakit kulit , Gigitan serangga , Luka , Kurang Darah.


Teh Rosela Merah
Bunga Rosela dapat pula dikonsumsi untuk dikin teh merah, bijinya dibuat kopi, dan kelopaknya untuk membuat kerajinan seperti bunga-bungaan
Pengeringan Bunga Rosela Merah
Untuk mengolah Bunga Rosela agar siap dikonsumsi tidaklah terlalu rumit. Langkah pertama adalah memisahkan biji dan kelopak/mahkota bunga, Biji dan bunga rosella dikeringkan pada tempat nampan besar yang terbuat dari bambu.
Setelah kering mahkota, biji dan kelopak biji disendirikan dan ditaruh pada tempat yang aman dan siap untuk dikonsumsi maupun dipasarkan. Harga bunga rosella ini dibilang cukup lumayan antara Rp 90 ribu sampai ratusan ribu per kilo.

0 Silakan beri komentar di sini:

Posting Komentar